Rasanya Zenix, Beneran Kijang Innova nih?

Kini beralih ke kemudi untuk merasakan performa mesin baru Innova Zenix Bensin dengan sistem gerak roda depan dan transmisi CVT.

Limpahan tenaga sudah tersedia sejak putaran mesin bawah. Jadi tak perlu banyak menginjak pedal gas buat mendapatkan akselerasi maksimal, yup sedikit bejek saja sudah galak.

Tak sulit buat mencapai kecepatan 100 kpj dengan putaran mesin di rata-rata 2.000 sampai 2.500 RPM. Dengan gaya berkendara normal, catatan efisiensi bahan bakar mencapai angka 12 kpl. Untuk gaya berkendara dengan power tercatat bisa diangkan 9 kpl.

Innova Zenix Gasoline ini punya mode berkendara Eco, Normal, dan Power, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

Zenix mengusung mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm. Sebagai pembanding, Innova bensin sebelumnya mengandalkan mesin 2.000 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS dan torsi 18,7 Kgm.

Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT. Kinerja komponen mekanis yang efisien dan rasio sabuk baja lebih lebar diklaim bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang senyap.

Shiftmatic 10-speed diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual, cukup dengan menggerakkan tuas transmisi ke tanda + atau –, ketika tuas transmisi di posisi M. Posisi tuas transmisi menjadi satu dengan dasboar di konsol tengah. Secara desain agar ruang kaki lebih lega.

Kesimpulannya, Innova Zenix Bensin menyuguhkan rasa baru, baik dalam rasa berkendara atau sebagai penumpang. Mengendarai Zenix seperti ‘makhluk’ yang sama sekali beda dengan pendahulunya. Boleh dikatan bahwa sudah hilang rasa Kijang Innova-nya. Zenix sensasi tenaganya seperti SUV Fortuner yang digabungan kenyamanan MPV Voxy!

Bagikan Ke Facebook

Related Article